Rabu, 07 Juli 2010

busana melayu dalam masyarakat yang heterogen

pakaian(busana) merupakan manifestasi dari aspek kehidupan yang berkaitan dengan sistem sosial,interaksi dan komunikasiantar manusia dan kelompok masyarakat.makna dari pakaian dalam budaya melayu merupakan lambang/simbol dari keluhuran masyarakatnya yang menunjukkun nilai -nilai sebagai manusia berperadapan dan bertamadun.
sistem budaya dan pengaruh busana melayu yang sangat dominan ialah agama islam dan adat melayu.agama islam merupakan supra sistem yang terkandung dalam adat melayu,"adat bersendi syarak,syarak bersendi kitabullah".
busana harus menutup aurat dan bahannya harus menutup sesuatu yang harus disembunyikan.
Adapun jenis pakaian(busana)melayu terdiri dari tiga bagiaan
1.pakaian harian resmi
2.pakaian adat
3.pakaian pengantin
Adapun pakaian harian resmi merupakan pakaian yang bersifat umum dan menyeluruh dan dapat digunakan dalam acara-acara resmi baik bersifat keagamaan maupun bbersifat kenegaraan dan kekeluargaan.
Pakaian untuk laki-laki berbentuk baju kurung yang disebut "teluk belanga" dan "baju kurung cekak musang".
Pakaian untuk perempuan wujudnya baju kurung dan kebaya panjang,disempurnakan dengan kain sarung,selendang.

Pakaian adat ialah pakaian yang telah dibakukun oleh adat istiadat setempat,sesuai dengan wilayah adat masing-masing dan dipergunakan dalam upacara adat.

Pakaian pengantin ialah pakain yang dpakai oleh pengantin dalam upacara perkawinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar